Jumat, 06 Juni 2008

Susah ya Melafalkan Huruf....

tak memaksa. sedikit tapi diusahakan kontinyu. itu prinsip mami mengajarkan KembarCerdasKu membaca Iqra'. takut anak2 stress. lho... separah itukah?? ya, memang parah. akar masalahnya adalah masih susahnya anak2 melafalkan huruf2nya. pasalnya Ami_Alit memang termasuk anak yang terlambat bicara. usia 2 tahun baru bisa bicara. itupun sebatas papa-mama dan kata2 mudah lainnya. dalam perkembangnya Ami_Alit memang menjadi anak yang minder berbicara. situasi ini diperparah dengan tak adanya dukungan dari saudara2nya, terutama kalau kami pulang kampung. bulek, bude, pakdenya selalu tertawa kalau Ami_Alit bicara. untung saja pulang kampung cuma sebentar2.

sampai sekarang masih banyak sekali kata2 yang belum jelas mereka ucapkan. tapi Ami_Alit adalah anak2 yang cerdas. menutupi ketidakmampuannya mengucapkan kata Bunda, mereka beralih memanggil dengan sebutan Mami. katanya "kayo ngomong Bunda itu tutah, muyutku tapek. Mami ada". maksudnya, 'kalo ngomong bunda itu susah. mulutku capek. mami aja'. subhanallah...
kalau mereka bilang sesuatu dan mami atau Mbak Sari gak tahu apa maksudnya, dengan berbagai cara akan mereka peragakan. atau dijelaskan detail ciri2nya. menurut mami hanya anak cerdas yang bisa melakukannya!!

nah, kembali ke Iqra'. kesulitan mereka sebenarnya bukan mengingat2 huruf yang mami ajarkan. tapi melafalkannya. tsa dilafalkan dengan ta, biar beda dengan ta beneran mereka sendiri inisiatif melafalkan tia.

ja dilafalkan dengan da, sama dengan da beneran. bagaimana dengan za? waaaahhh ambil ancang2nya bisa memakan waktu 15 detik. kelihatan streesss berat mereka.

lalu sa? ya jadinya ta. padahal mereka tahu itu bukan ta. makanya mereka malah bingung. mau dilafal ta jelas salah pikirnya. mau sa gak bisa. "aku tu tutah mi ngomongnya". kata mami "belum bisa gak papa". baru mereka melafalkan apa bisanya. Sya, ketemunya tuya. wes ben.

sekarang sampai so. mereka lafalkan to. nanti pas sampai tho. ya tho lagi. gimana gak streesss kalau dibawa serius. makanya mami santai saja. yakin saja, nanti juga bisa!!! nyatanya sekarang sudah banyak kata dalam bahasa Indonesia yang mampu mereka lafalkan. baru2 ini mereka bisa bilang tego untuk tango. dulu bilangnya keko lho...hehehheh....wong bilang pintu aja dulu tipu.